Selasa, Mei 4

Mengapa Kapten Lukas Kustaryo disebut sebagai Begundal Karawang?

 Siapa itu Kapten Lukas? 

Lukas Kustaryo, pernahkah kalian mendengar nama pahlawan satu itu? Nama beliau tidak cukup asing bagi warga Jawa Barat, namun sebagian orang masih belum mengenali siapa sosok Begundal Karawang ini. Sebelum membahasnya, mari cari tahu dulu yuk profile singkat tentang beliau!

Kapten Lukas lahir di Magetan, Jawa Timur pada 20 November 1920. Seperti yang ditulis dalam Pemikiran Militer 2: Sepanjang Masa Bangsa Indonesia (2010:34), saat usianya 20 tahunan neliau memulai karirnya sebagai Budancho (Komandan Regu atau setara Sersan) dalam PETA (Pembela Tanah Air Indonesia) saat zaman Jepang.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Lukas ditempatkan di Brigade III/Kian Santang, Purwakarta, yang saat itu dipimpin Letkol Sidik Brotoatmodjo. Lukas Kemudian menjadi Komandan Kompi Batalion I Sudarsono/Kompi Siliwangi atau yang dikenal sebagai Kompi Siliwangi Karawang-Bekasi. Saat ini sudah berganti nama menjadi Batalion Infanteri 202 Tajimalela, Bekasi, di bawah Kodam III/Siliwangi.

Ketua Yayasan Rawagede, Sukarman menyebutkan bahwa Kapten Lukas mempunyai banyak taktik dalam mengalahkan Belanda. Salah satunya adalah beliau suka memakai seragam pasukan Belanda untuk membunuh tentara Belanda dan dengan kegesitannya ia susah untuk disergap oleh Belanda.

Foto Kapten Lukas Kustaryo

Kapten Lukas juga beberapa kali merampas persenjataan pasukan Belanda yang diangkut kereta api yang melintas di Karawang. Beliau pun pernah membajak rangkaian kereta yang berisi penuh senjata dan amunisi bagi pasukan Belanda dari Karawang menuju Jakarta.

Oleh karena itu, beliau membuat pusing penjajah Belanda dengan aksinya tersebut. Sukarman bahkan mengatakan bahwa di sebuah gedung di Den Haag Belanda terdapat patung Kapten Lukas.

Lukas merupakan salah satu pejuang bangsa yang jarang diketahui oleh orang banyak karena kerendahan dirinya. Menurut penuturan istrinya, beliau kerap kali tak ingin diberikan piagam atau penghargaan atas perjuangannya.


Sumber:

https://news.detik.com/x/detail/investigasi/20170925/Lukas,-Pejuang-Karawang-yang-Nyaris-Hilang/

https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/karena-tak-mendapatkan-lukas-belanda-membantai-penduduk-rawagede-f6pT





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahukah kamu?

Kegigihan Ratusan Pahlawan dari Rawa Gede.

 Pahlawan dari Rawagede 9 Desember 1947 menjadi hari yang mungkin tidak akan dilupakan oleh negara Indonesia terutama warga Desa Rawagede. B...